KADAR LAKTOSA, KEASAMAN DAN TOTAL BAHAN PADAT WHEY FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN JUS KACANG HIJAU
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kusharto, C. M. 2006. Serat makanan dan peranannya bagi kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan. 1(2) :45-54.
Legowo, A. M. 2002. Peranan yogurt sebagai makanan fungsional. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis. 27 (3) : 142- 150
Maulana, A. I. 2010. Pengaruh Ekstrak Tauge (Phaseolus radiatus) Terhadap Kerusakan Sel Ginjal Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Paracetamol. Program Sarjana Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. (Skripsi Sarjana Kedokteran).
Nurliyani, L. 2010. Laktosa sebagai ingridien pangan. Food Review.5 (6) : 39-43.
Rukmana, R. 1997. Kacang Hijau Budidaya dan Pascapanen. Cetakan 1, Kanisius, Jogjakarta.
Surono, Ingrid S. 2004. Probiotik Susu Fermentasi dan Kesehatan. PT. Tri Cipta Karya, Jakarta.
Susilorini, T. E. dan M. E. Sawitri. 2006. Produk Olahan Susu. Cetakan I, Penebar Swadaya, Jakarta.
Teles F.F.F., C. K. Young and J.W. Stull. 1978. A method for rapid determination of lactose. Journal Dairy Science. 61 (4): 506-508
Usmiati, S dan T. Utami. 2008. Pengaruh bakteri probiotik terhadap mutu sari kacang tanah fermentasi. Jurnal Pasca Panen. 5 (2): 27-36
Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Lacticia Press, Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats