KADAR LAKTOSA, KEASAMAN DAN TOTAL BAHAN PADAT WHEY FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN JUS KACANG HIJAU

Dwi Novrina Nawangsari, A M Legowo, Sri Mulyani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jus kacang hijau serta pemanfaatan whey (diversifikasi produk) yang difermentasi oleh bakteri asam laktat (BAL) Lactobacillus acidophillus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bahan yang digunakan berupa kacang hijau dan whey yang berasal dari tahu susu. Kacang hijau yang akan digunakan sebelumnya direndam selama 8 jam. Rasio antara jus kacang hijau dengan air  sebesar 1:1. Kepadatan stater yang digunakan 1,8x108sel/ml. Penelitian ini menggunakan Racangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan kemudian dianalisis dengan Sidik Ragam. Variabel yang diuji adalah kadar laktosa, keasaman dan total bahan padat. Hasil penelitian menunjukkan penambahan jus kacang hijau berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar laktosa, keasaman dan total bahan padat. Kadar laktosa 2,166%-2,378%, keasaman 0,408%-0,831%, dan total bahan padat 11,969%-14,031%. Penambahan jus kacang hijau yang terbaik dalam minuman probiotik sebanyak 30% pada proses karena efektif menurunkan kadar laktosa, meningkatkan keasaman dan menaikkan total bahan padat.

Keywords


whey; fermentasi; kacang hijau

Full Text:

PDF

References


Kusharto, C. M. 2006. Serat makanan dan peranannya bagi kesehatan. Jurnal Gizi dan Pangan. 1(2) :45-54.

Legowo, A. M. 2002. Peranan yogurt sebagai makanan fungsional. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis. 27 (3) : 142- 150

Maulana, A. I. 2010. Pengaruh Ekstrak Tauge (Phaseolus radiatus) Terhadap Kerusakan Sel Ginjal Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Paracetamol. Program Sarjana Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. (Skripsi Sarjana Kedokteran).

Nurliyani, L. 2010. Laktosa sebagai ingridien pangan. Food Review.5 (6) : 39-43.

Rukmana, R. 1997. Kacang Hijau Budidaya dan Pascapanen. Cetakan 1, Kanisius, Jogjakarta.

Surono, Ingrid S. 2004. Probiotik Susu Fermentasi dan Kesehatan. PT. Tri Cipta Karya, Jakarta.

Susilorini, T. E. dan M. E. Sawitri. 2006. Produk Olahan Susu. Cetakan I, Penebar Swadaya, Jakarta.

Teles F.F.F., C. K. Young and J.W. Stull. 1978. A method for rapid determination of lactose. Journal Dairy Science. 61 (4): 506-508

Usmiati, S dan T. Utami. 2008. Pengaruh bakteri probiotik terhadap mutu sari kacang tanah fermentasi. Jurnal Pasca Panen. 5 (2): 27-36

Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Lacticia Press, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats