Formulasi Serbuk Flavour Makanan dari Minyak Atsiri Tanaman Kesum (Polygonum minus Huds) sebagai Penyedap Makanan
Abstract
Kesum merupakan tanaman endemik Kalimantan Barat yang memiliki aroma khas sehingga oleh masyarakat memanfaatkan sebagai bumbu masakan khususnya bubur pedas. Minyak atsiri dapat disalut menggunakan metode enkapsulasi, untuk flavor kesum yang mudah menguap, terlindungi dari perubahan destruktif (penguapan) dalam masa penyimpanan yang lama, dan mudah digunakan dalam aplikasi makanan. Minyak atsiri daun kesum diperoleh menggunakan destilasi uap air. Bahan 1,5 kg kesum segar dimasukkan ke dalam ketel uap, minyak yang di peroleh sekitar 1 ml dan diperoleh rata-rata rendemennya 0,042325%. Minyak kesum hasil destilasi dianalisis menggunakan GC-MS, selanjutnya dienkapsulasi dengan metode freez drying. Bahan penyalutnya yaitu Maltodekstrin dikombinasikan dengan gum arab dan tween 80 sebagai emulsifier. Komposisi maltodekstrin-gum arab (2:1), (1:2), dan (1:1). Berdasarkan hasil analisis GC-MS senyawa mayor minyak atsiri kesum yaitu: n-dodekanal 31 %, n-dekanal 16,88%, n-dodekanol 6, 12%, 8-bromo tetrametil naftalen 4,63 %, Trans-(β)-caryopilen 3, 37%. Hasil enkapsulasi minyak atsiri kesum formulasi penyalutan minyak atsiri kesum dengan variasi bahan penyalut Gum arab: maltodestrin ( 2:1; 1:1; 1:2 ) menghasilkan karakteristik dari fisik serbuk kesum yang berbeda. Karekteristik fisik serbuk kesum yang dihasilkan dari perbandingan 1:1 memiliki kristal yang paling baik dengan warna putih dan ketiga varian tidak mengeluarkan aroma ketika disalut, artinya minyak atsiri kesum terbungkus kedalam penyalut oleh karena itu minyak atsiri tidak menguap dan tidak teroksidasi. Ketiga varian tersebut dilarutkan kedalam air. Perbandingan 2:1 mengeluarkan aroma yang paling kuat ketiga dilarutkan dibandingkan kedua varian yang lain. Serbuk hasil mikroenkapsulasi perbandingan 2:1 juga menghasilkan larutan yang paling kental dan lebih mudah kering saat dilakukan frezz dryer dibandingkan variasi 1:1 dan 1:2.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriyantono, A., 2001. Aplikasi Flavour Dalam Produk Pangan. Workshop Sehari. Kerjasama antara Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian dan PT. Quest International Indonesia.
Baskara Katri Anandito, Yuliarto, Fuki Tri, Lia Umi Khasanah, R, 2012, Pengaruh Ukuran Bahan Dan Metode Destilasi (Destilasi Air Dan Destilasi Uap-Air) Terhadap Kualitas Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii), Jurnal Teknosains Pangan Vol 1 No 1 Oktober 2012
Eitan Amiel , Ofir R, Dudai N, Soloway E, Rabinsky T, Rachmilevitch S, 2012 β-Caryophyllene, a Compound Isolated from the Biblical Balm of Gilead (Commiphora gileadensis), Is a Selective Apoptosis Inducer for Tumor Cell Lines, Evid Based Complement Alternat Med. 2012;2012:872394.doi: 10.1155/2012/872394.
Hartati, K., 2005, Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin dan Natrium Bikarbonat Terhadap Beberapa Karakteristik Tablet Effervescent Kunyit, Tugas Akhir, Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, UNPAS, Bandung.
Yu-Tang Tung, Meng-Thong Chua, Sheng-Yang Wang, Shang-Tzen Chang, 2007, Anti-inflammation activities of essential oil and its constituents from indigenous cinnamon (Cinnamomum osmophloeum) twigs. Bioresource Technology (impact factor: 4.98). 07/2008; 99(9):3908-13. DOI:10.1016/j.biortech.2007.07.0
Wibowo, M. A, 2007, uji anti mikroba fraksi metanol dan dietil eter daun tanaman kesum polygonum minus huds, Agripura, 4,26-31
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats