Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Fenol Berbagai Ekstrak Daun Kopi (Coffea sp.): Potensi Aplikasi Bahan Alami Untuk Fortifikasi Pangan

Devi Yuniar Pristiana, Siti Susanti, Nurwantoro Nurwantoro

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar fenol yang terkandung dalam berbagai jenis ekstrak daun kopi (Coffea sp.) dari 3 spesies yang berbeda, serta mengetahui korelasi antara kadar fenol terhadap aktivitas antioksidan. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kriteria sampel, masing-masing kriteria diulang 3 kali. Parameter yang diamati adalah aktivitas antioksidan, kadar fenol, dan korelasi antara kadar fenol terhadap aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas antioksidan dan kadar fenol ekstrak daun kopi yang berbeda spesies dan umurnya. Terdapat perbedaan signifikan kadar fenol ekstrak daun kopi yang berbeda spesies dan umurnya. Kadar fenol tertinggi pada ekstrak daun tua kopi Liberika yaitu 77,42 ± 3,87 mg eq. as. galat/g ekstrak dan terendah pada ekstrak daun muda kopi Liberika yaitu 12,31 mg eq. as. galat/g ekstrak. Kadar fenol ekstrak daun kopi berkorelasi dengan aktivitas antioksidannya. Daun tua kopi Liberika berpotensi diaplikasikan sebagai bahan alami untuk fortifikasi pangan yang dapat menciptakan inovasi produk pangan yang kaya antioksidan.

This study aimed to determine the antioxidant status, include antioxidant activity and phenolic content contained in various types of coffee leaves extract (Coffea sp.) from three different species, as well as the correlation between phenolic content and antioxidant activity. The study based on Completely Randomized Design (CRD) with 6 criteria of samples, each criteria was repeated 3 times. Parameters measured were antioxidant activity, phenolic content, and correlation of phenolic content into antioxidant activity. The results showed no significantly differences in antioxidant activity of coffee leaves extract, but phenolic content had significant differences. The highest phenolic content in old leaves extract of Liberica Coffee was 77.42 ± 3.87 mg eq. gallic acid/g extract and the lowest phenolic content in young leaves extract of Liberica coffee was 12.31 mg eq. gallic acid/g extract. Phenolic content of coffee leaves extract correlated with antioxidant activity. Old leaves of Liberica coffee may be potentially applied as a natural substance for food fortification to create an innovative food products which contained high antioxidants.

Keywords


aktivitas antioksidan; kadar fenol; ekstrak daun kopi

Full Text:

PDF

References


Bhara, M. L.A. 2009. Pengaruh Pemberian Kopi Dosis Bertingkat Per Oral 30 Hari terhadap Gambaran Histologi Hepar Tikus Wistar. Laporan Akhir Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro, Semarang.

Ciptaningsih, E. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fitokimia pada Kopi Luwak Arabika dan Pengaruhnya terhadap Tekanan Darah Tikus Normal dan Tikus Hipertensi. Tesis. Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, Depok.

Corputty, L. D., Rochima, E. 2015. Pengaruh fortifikasi iodium asal rumput laut (Gracillaria sp.) terhadap karakteristik tortilla chips. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Padjajaran, Bandung. Hal: 1-15.

Djapiala, F. Y., Lita, Montolalu, A. D. Y., Mentang, F. 2013. Kandungan Total Fenol dalam Rumput Laut (Caulerpa racemosa) yang Berpotensi sebagai Antioksidan. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Handayani, H., Sriherfyna, F. H., Yunianta. 2016. Ekstraksi antioksidan daun sirsak metode ultrasonic bath (kajian rasio bahan : pelarut dan lama ekstraksi). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4 (1), 262-272.

Harni, R., Taufiq, E., Martono, B. 2015. Ketahanan pohon induk kopi liberika terhadap penyakit karat daun (Hemileia vastatrix B. et Br.) di Kepulauan Meranti. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 2 (1), 35-42.

Hernawan, D. E., Setiawan, A.D. 2003. Ellagitanin: Biosintesis, Isolasi, dan Aktivitas Biologi. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Surakarta.

Jayasri, M. A. L., Mathew, R.A. 2009. A report on the antioxidant activity of leaves and rhizomes of Costus pictus D. Don. Journal of Integrative Biology. 5 (1), 20-26.

Khotimah, K. 2014. Karakteristik kimia kopi kawa dari berbagai umur helai daun kopi yang diproses dengan metode berbeda. Jurnal Teknologi Pertanian, 9 (1), 40-48.

Luthfianto, A. K., Santosa, R. S. S., Setyawardani, T. 2013. Pengaruh penambahan level ekstrak jagung manis (Zea mays saccharata) pada pembuatan susu pasteurisasi terhadap kadar beta karoten dan kesukaan. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1 (2), 634-638.

Marques, L. M. C. 2011. Natural Antioxidants Extraction and Their Incorporation into Model Pharmaceutical Systems. Disertation. Faculdade de Ciencias e Technologia. Universidade Nova de Lisboa.

Martinez, S., Eduardo. 2004. Coffee consumption and risk for type 2 diabetes mellitus. Annual Internal Medicine 140, 1-8.

Pagiling, N. 2014. Penentuan Kadar Polifenol dan Kafein dari Daun dan Kulit Buah Kopi Arabika (Coffea arabica. L) Asal Tana Toraja. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Hasanuddin, Makassar.




DOI: http://dx.doi.org/10.17728/jatp.205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats