Optimasi Kandungan Gizi Tepung Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Terfermentasi Ditinjau dari Dosis Penambahan Inokulum Angkak Serta Aplikasinya dalam Pembuatan Mie Basah
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chen, M.-H. & Johns, M.R., 1994. Effect of carbon source on ethanol and pigment production by Monascus purpureus. Enzyme Microb. Technol (16):584-590.
DFG Senate Commission on Food Safety, 2013. Toxicological evaluation of red mould rice, Technische Universitat Kaiserslautern, Kaiserslautern.
Dwinaningsih, E.A., 2010. Karakteristik Kimia dan Sensori Tempe dengan Variasi Bahan Baku Kedelai/Beras dan Penambahan Angkak Serta Variasi Lama Fermentasi. Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hawusiwa, E.S., Wardani, A.K. & Ningtyas, D.W., 2015. Pengaruh Konsentrasi Pasta Singkong (Manihot esculenta) Dan Lama Fermentasi Pada Proses Pembuatan Minuman Wine Singkong. Jurnal Pangan dan Agroindustri (3): 147-155.
Irdawati, 2010. Pengaruh Jumlah Starter Dan Waktu Fermentasi Terhadap Pigmen Yang Dihasilkan Oleh Monascus Purpureus Pada Limbah Ubi Kayu (Manihot Utillisima). Eksakta (1): 19-24.
Indriawan, A., 2014. Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Selulase Isolat Bakteri Usus Itik (Anas Domestica) Sebagai Kandidat Probiotik. Skripsi, Universitas Lampung, Lampung.
Karleen, S., 2010. Optimasi Proses Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batas (L.)Lam) dan Aplikasinya Dalam Pembuatan Keripik Simulasi (SIMULATED CHIPS). Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Karmani, M., Sutopo, D. & Hermana, H., 1996. Aktivitas Enzim Hidrolik Kapang Rhizopus Sp Pada Proses Fermentasi Tempe. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan (19): 93-102.
Kurniawan, B., Fathul, F. dan Widodo, Y., 2013. Delignifikasi Pelepah Daun Sawit Akibat Penambahan Urea, Phanerochaete chrysosporium Dan Trametes sp. terhadap Kadar Abu, Kadar Air, Kadar Protein, Kadar Lemak dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Universitas Lampung. P.1-5.
Kusumawati, T.H., Suranto dan Setyaningsih, R., 2005. Kajian Pembentukan Warna pada Monascus-Nata Kompleks dengan Menggunakan Kombinasi Ekstrak Beras, Ampas Tahu dan Dedak Padi sebagai Media. Biodiversitas(60): 160-163.
Lee, B.-K., Park, N.-H., Piao, H.Y. and Chung, W.-J., 2001. Production of Red Pigments by Monascus purpureus in Submerged Culture. Biotechnol. Bioprocess Eng (6): 341-346.
Litchfield, J.H., 1983. Single-Cell Proteins. Science (219): 740-746.
Mark, D.B., D.Mark, A. & M.smith, C., 1996. Biokimia Kedokteran Dasar. EGC,Jakarta.
Martinkova et al., 1999. Biological activities of oligoketide pigments of Monascus purpureus. Food Additives and Contaminants (16):15-24.
Muchtadi, D., 2001. Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan Untuk Mencegah Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnak Teknologi dan Industri Pangan(12) : 61-71.
Muhiddin, N.H., Juli, N. & Aryantha, I.N.P., 2001. Peningkatan Kandungan Protein Kulit Umbi Ubi Kayu Melalui Proses Fermentasi. JMS(6):1-12.
Nufus, H., 2013. Pengaruh Konsentrasi Inokulum Monascus Purpureus Terhadap Produksi Pigmen Pada Substrat Tepung Biji Durian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Nuraini, Sabrina dan Latif, S.A., 2009. Kondisi Optimum Dan Profil Produk Fermentasi Dengan Monascus Purpureus Dengan Substrat Limbah Agro Industri Sebagai Pakan Alternatif Ternak Unggas. Artikel Penelitian Strategis Nasional. Universitas Andalas Padang, Padang.
Prabowo, T.T., 2009. Uji Aktivitas Antioksidan Dari Keong Mata Merah (Cerithidea Obtusa). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Rusli, R.K., 2011. Pemberian Campuran Dedak Dan Ampas Tahu Fermentasi Dengan Monascus Purpureus Terhadap Performa Dan Kualitas Telur Ayam. Tesis. Universitas Andalas, Padang.
Taira, J., Miyagi, C. & Aniya, Y., 2002. Dimerumic acid as an antioxidant form the mold, Monascus anka: the inhibition mechanisms against lipid peroxidation and hemeprotein-mediated oxidation. Biochemical Pharmacology (63):1019-1026.
SNI, 1992. SNI 01 -2891-1992 : Cara Uji Makanan dan Minuman. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
SNI, 2011. SNI 7622-2011 : Tepung Mokaf. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Steel, R. & Torie, J.H., 1980. Prinsip dan Prosedur Statitiska Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia, Jakarta.
Styawati, N.E., Muhtarudin dan Liman, 2014. Pengaruh Lama Fermentasi Trametes Sp. Terhadap Kadar Bahan Kering, Kadar Abu, Dan Kadar Serat Kasar Daun Nenas Varietas Smooth Cayene. Universitas Lampung, Lampung.
Sudarmadji, S., Haryono, B. dan Suhardi, 1997. Prosedur Analitik Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Suslina, Latif, N., Mirzah dan Djulardi, A., 2011. Pengaruh Campuran Ampas Sagu Dan Ampas Tahu Fermentasi Dengan Kapang Monascus purpureus Dalam Ransum Terhadap Kualitas Telur Puyuh. Embrio(4):18-25.
Wibowo, A.H., 2010. Pendugaan Kandungan Nutrien Dedak Padi Berdasarkan Karakteristik Fisik. In Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Wulandari, K.Y., Ismadi, V.D.Y.B. & Tristiarti, 2013. Kecernaan Serat Kasar Dan Energi Metabolis Pada Ayam Kedu Umur 24 Minggu Yang Diberi Ransum Dengan Berbagai Level Protein Kasar Dan Serat Kasar. Animal Agriculture Journal(2): 9-17.
Zuraida, N. dan Supriati, Y., 2001. Usahatani Ubi Jalar sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Buletin AgroBio(4):13-23.
DOI: http://dx.doi.org/10.17728/jatp.172
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats