EKSTRAKSI KOMPONEN BIOAKTIF BEKATUL BERAS LOKAL DENGAN BEBERAPA JENIS PELARUT

IWR Widarta, KA Nocianitri, LPIP Sari

Abstract


Bekatul mengandung komponen bioaktif dalam jumlah yang tinggi termasuk didalamnya senyawa fenolik. Varietas bekatul dan jenis pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi merupakan faktor penting yang berperan dalam menentukan aktivitas antioksidan bekatul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis pelarut yang tepat dalam mengekstrak komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan dari bekatul beras lokal (bekatul beras putih, merah dan hitam). Jenis pelarut yang digunakan adalah metanol, etanol, dan aqua DM. Ekstrak bekatul diperoleh dengan maserasi selama 24 jam pada masing-masing pelarut dan pelarut diuapkan dalam pengering vakum. Ekstrak yang diperoleh dianalisis kadar total fenol, total antosianin dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total fenol, total antosianin dan aktivitas antioksidan berbeda-beda untuk setiap jenis bekatul dan pelarut. Kadar total antosianin tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol bekatul beras hitam yaitu 33,19 mg/100g bekatul. Kadar total fenol dan aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada ekstrak metanol bekatul beras hitam yaitu sebesar 7,52 mg/100g bekatul dan 88,84%.

Keywords


ekstraksi; komponen bioaktif; aktivitas antioksidan; bekatul beras lokal; pelarut

Full Text:

PDF

References


Abou-Arab AA, Abu-Salem FM and Abou-Arab EA. 2011. Physico-chemical properties of natural pigments (anthocyanin) extracted from Roselle calyces (Hibiscus subdariffa). J. of American Science 7(7):445-456

Adzkiya MAZ. 2011. Kajian Potensi Antioksidan Beras Merah dan Pemanfaatannya pada Minuman Beras Kencur [Tesis]. Bogor : PS. Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Amelia F, Afnani GN, Musfiroh A, Fikriyani AN, Ucche S and Murrukmihadi M. 2013 Extraction and Stability Test of Anthocyanin from Buni Fruits (Antidesma Bunius L) as an Alternative Natural and Safe Food Colorants. J.Food Pharm.Sci. 1 (2013) 49-53

Awika JM., Rooney LW, Waniska RD. 2004. Anthocyanins from black sorghum and their antioxidant properties. Food Chem. 90 (2004):293–301. doi:10.1016

Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Bali. 2012. Luas Panen, Rata-Rata Produksi, dan Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Bali Tahun 2010. http://bali.bps.go.id [26 juli 2012]

Chanphrom P. 2007. Antioxidants and Antioxidant Activities of Pigmented Rice Varieties and Rice Bran. [Thesis]. Thailand : Faculty of Graduated Studies, Mahidol University

Chen MH and Bergman CJ. 2005. A rapid procedure for analysing rice bran tocopherol, tokotrienol and g-oryzanol contents. J. of Food Composition and Anal 18 : 139–151.

Garcia CA, Gavino G, Mosqueda MB, Hevia P, Gavino VC. 2007. Correlation of tocopherol, tokotrienol, γ-oryzanol and total polyphenol content in rice bran with different antioxidant capacity assays. J. Food Chem. 102: 1228–1232. Doi:10.1016.

Giusti, MM. and Wrolstad RE. 2001. Unit F1.2: Anthocynins. Characterization and measurement with UV-visible spectroscopy. In “Current Protocols in Food Analytical Chemistry”. pp. 1-13. Wrolstad, R.E., ed. John Wiley and Sons. New York, USA.

Lestiani, Lanny. 2008. Vitamin Larut Air. Universitas Indonesia

Muntana N dan Prasong S. 2010. Study on total phenolic contents and their antioxidant activities of Thai white, red and black rice bran extracts. Pakistan J. Of Biologycal Sciences 13(4):170-174

Nugraha, C. S. 2010. Pengaruh Jenis dan pH Pelarut terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daging Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis). [Skripsi]. Badung: Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana

Pourmorad F, Hosseinimehr SJ, Shahabimajd N. 2006. Antioxidant activity, phenol and flavonoid contents of some selected Iranian medicinal plants. African Journal of Biotechnology 5 (11): 1142-1145

Sari P, Fitriyah A, Mukhamad K, Unus, Mukhamad F, Triana L. 2005. Ekstraksi dan stabilitas antosianin dari kulit buah duwet (Syzigium cumini). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan XVI No. 2 Th 2005.

Sompong R, Siebenhandl-Ehn S, Linsberger-Martin G, Berghofer E. 2011. Physicochemical and antioxidative properties of red and black rice varieties from Thailand, China and Sri Lanka. J. Food Chem. 124 (2011) 132–140. Doi:10.1016.

Steel, RGD dan Torrie JH. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistik Suatu Pendekatan Biometric. Penerjemah Bambang Sumantri. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Vanini LS, Hirata TA, Kwiatkowski A, Clemente E. 2009. Extraction and stability of anthocyanins from the Benitaka grape cultivar (Vitis vinifera L.). Braz. J. Food Technol.12 (3): 213-219 DOI: 10.4260.

Walter M and Marchesan E. 2011. Phenolic Compounds and Antioxidant Activity of Rice. Brazilian archives of Biology and technology. An international Journal. 54 (1): pp. 371-377

Yawadio R, Tanimori S, Morita N. 2007. Identification of phenolic compounds isolated from pigmented rices and their aldose reductase inhibitory activities. J. Of Food Chem. 101: 1616–1625. Doi 10.1021


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats