Perbedaan Umur Panen Buah Timun Suri (Cucumis Melo l.) Serta Formulasi Santan Kelapa dan Susu Terhadap Karakteristik Es Krim

Risma Nurul Arifa, Merynda Indriyani Syafutri, Eka Lidiasari

Abstract


Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik fisik, kimia dan organoleptik es krim dengan perbedaan umur panen buah timun Suri (Cucumis melo l.) serta formulasi santan kelapa dan susu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2011 sampai dengan Juli 2011 di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 (dua) faktor perlakuan dan setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Faktor A adalah umur panen buah timun Suri (75-85 hari setelah tanam dan 90-100 hari setelah tanam) dan faktor B adalah formulasi perbandingan penambahan santan kelapa dan susu (90%:10%, 80%:20% dan 70%:30%). Parameter yang diamati meliputi karakteristik fisik (viskositas, warna, dan over run), karakteristik kimia (kadar kalium, kadar protein, kadar gula total dan kadar lemak), serta organoleptik (meliputi rasa, aroma, tekstur dan warna). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur panen buah timun Suri berpengaruh nyata terhadap viskositas, lightness, hue, kadar kalium dan kadar protein. Formulasi perbandingan penambahan santan kelapa dan susu berpengaruh nyata terhadap viskositas, waktu leleh, over run, lightness, dan kadar gula total. Perlakuan A1B3 (buah timun Suri 75-85 hari setelah tanam, formulasi konsentrasi 70% santan kelapa dan 30% susu) merupakan perlakuan terbaik yang didapat dengan karakteristik fisik (viskositas 112,0 dPoise, lightness 76,23%, chroma 21,33%, hue 91,770 , waktu leleh 14,65 menit, over run 27,81%), kimia (kalium 0,80 g/L, kadar protein 4,79%, kadar gula total 29,97%, kadar lemak 15,38%), dan organoleptik dengan kategori suka (rasa 3,24, aroma 3,08, tekstur 3,20, dan warna 3,08).

Full Text:

PDF

References


Abdullah., M. Rehman., S. Zubair, Kousar, dan Shahid.

Effectof Skim Milk in Soymilk Blend on

theQuality ofIce Cream. Pakistan Journal of

Nutrition 2 (5): 305-311.

AOAC. 2005. Official Methods of Analytical Chemistry.

Washington D.C. University of America.

Ardiyastuti, F. 2001. Kualitas Es Krim Yoghurt dengan

Penambahan Probiotik Lactobacillus acidophilus

dan atau Bifidobacterium longum (Skripsi).

Fakultas peternakan Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Arifa, R.N. 2010. Tinjauan Pengolahan Es Krim dan

Higiene Sanitasi pada Industri Rumah Tangga

Sudi Mampir di Desa Celikah Kabupaten Ogan

Komering Ilir. Laporan Praktik Lapangan.

Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya (Tidak

Dipublikasikan).

Badan Standarisasi Nasional. 1995. Es Krim. SNI 01-

-1995. ICS 67.100.40.

Badan Standarisasi Nasional. 1998. Susu Kental Manis.

SNI 01-2971-1998. ICS 67.100.10.

Barus, T N. 1986. Pengaruh Pemberian Ethrel (Etepon)

setelah Panen dan Tingkat Kematangan Buah

Terhadap Pembentukan Warna Jingga Kulit Buah

pada Buah Jeruk Manis. Jurusan Budidaya

Pertanian Fakultas Pertanian Institut Pertanian

Bogor. Bogor.

Buckle, K.A., R. A. Edwards., G. H. Fleet dan Wootton.

Food Science. Diterjemahkan oleh Hari

Purnomo dan Adiono. 1987. Universitas

Indonesia Press. Jakarta.

Direktorat Gizi Depkes R.I. 1981. Daftar Komposisi

Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.

Effendi., F. Pratama dan TW. Widowati. 2008. Sifat

Fisik, Kimiawi dan Sensoris Mi Basah dari Timun

Suri (Curcumis Sativus L.) (Skripsi). Jurusan

Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Sriwijaya. Indralaya. (Tidak

Dipublikasikan).

Elisabeth, D.A., M.A. Widyaningsih, dan I.K. Kariada.

Pemanfaatan Umbi Ubi Jalar Sebagai

Bahan Baku Pembuatan Es Krim. Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali.

Fardiansyah, I. 2009. Pengaruh Penggunaan Santan

Kelapa dan Tepung Ubi Jalar Merah Terhadap

Mutu Es Krim (Skripsi). Fakultas Teknologi

Pertanian Universitas Andalas. Padang.

Handayani, F., U. Rosidah dan M.I. Syafutri. 2010.

Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensoris Roti Manis

Timun Suri (Cucumis melo L.) (Skripsi). Jurusan

Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Sriwijaya. Indralaya. (Tidak

Dipublikasikan).

Hayati A., E. Lidiasari dan Parwiyanti. 2008.

Karakteristik Timun Suri. Laporan Penelitian

Program PHK A2. Indralaya: Universitas

Sriwijaya.

Hendriani, Y. 2005. Stabilitas Es Krim yang Diberi

Khitosan sebagai Bahan Penstabil pada

Konsetrasi yang Berbeda (Skripsi). Fakultas

peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Jenie, B S L. 1987. Penggunaan Bahan Penstabil

dalam Produk Es Krim. Jurusan Teknologi

Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lidiasari, E dan M.I Syafutri. 2007. Konsentrasi

Penambahan Sukrosa dan Amonium Sulfat

terhadap Karakteristik Nata de Mentimun sebagai

Alternatif Diversifikasi Produk Mentimun Suri.

Laporan Penelitian Dosen Muda. Indralaya :

Universitas Sriwijaya.

Lidiasari, E dan A. Hayati. 2008. Pembuatan Permen

Jelly Timun Suri. Laporan Penelitian Program

PHK A2. Indralaya : Universitas Sriwijaya.

Lisa, W. 25 Agustus 2009. Timun Suri Segar

Berkhasiat. Harian Republika. Hal 7.

Marshall, R dan W. S. Arbuckle. 2000. Ice Cream.

Aspen publishers. Maryland.

McCabe, W.L., Smith, J.C., dan Harriot, P. 1987.

Operasi Teknik Kimia Edisi Keempat.

Diterjemahkan oleh Jasfi, E. Erlangga. Jakarta.

Mellado, A.F. 1998. Ice Crystallization and

recrystallization in frozen model solution and ice

cream as affected by polysaccaride gums

(thesis). The Faculty of Graduate Studies of The

University of Guelph. Kanada.

Muchtadi, T, Sugiyono, dan Ayustaningwarno, F. 2010.

Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta.

Bandung.

Munsell. 1997. Colour Chart for Plant Tissue Mecbelt

Division of Kalmorgen Instrument Corporation.

Baltimore. Maryland.

Oksilia., M.I. Syafutri dan E. Lidiasari. 2010.

Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Es

Krim Timun Suri (Curcumis melo L.) dari

Beberapa Formulasi Bubur Timun Suri dan Sari

Kedelai (Skripsi). Jurusan Teknologi Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Indralaya. (Tidak Dipublikasikan).

Padaga dan Sawitri. 2005. Membuat Es Krim yang

Sehat. Trubus Agrisarana. Surabaya.

Panggabean, K.A., B. Santoso dan T.W. Widowati.

Pemanfaatan Kulit Timun Suri (Cucumis

sativus L.) Sebagai Bahan Baku Edible Film Pati

Komposit. Makalah Seminar Mahasiswa.

Indralaya : Universitas Sriwijaya.

Pramita, Y. 2003. Membongkar Manfaat Makanan

Berbuka Puasa. TPG Puskesmas. Bandung.

(Online). (http://wikipedia.org, diakses 1 Agustus

.

Prasetyo, N., U. Rosidah dan E. Lidiasari. 2008.

Karakteristik Fisik dan Kimia Tepung Timun Suri

(Cucumi Sativus L.). Makalah Seminar

Mahasiswa. Indralaya : Fakultas Pertanian

Universitas Sriwijaya.

Primasadi., B. Hamzah dan E. Lidiasari. 2008.

Efektifitas Karboksimetil Selulosa, Sukralosa, dan

Sorbitol sebagai Bahan Tambahan pada

Pembuatan Sirup Biji Timun Suri (Cucumis

sativus L.). Makalah Seminar Mahasiswa.

Indralaya : Universitas Sriwijaya.

Rahadian, D., M.I. Syafutri dan E. Lidiasari. 2010.

Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensoris Es Krim

dari Beberapa Formulasi Bubur Timun Suri

(Curcumis melo L.) dan Santan Kelapa (Skripsi).

Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Sriwijaya. Indralaya. (Tidak

Dipublikasikan).

Setyaningsih, D., A. Apriyantoso dan Sari, M. P. 2010.

Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro.

IPB Press. Bogor.

Srihari, E., F. S. Lingganingrum., R. Hervita, dan H.

Wijaya. 2010. Pengaruh Penambahan

Maltodekstrin pada Pembuatan Santan Kelapa

Bubuk. Makalah Seminar Rekayasa Kimia dan

Proses di Surabaya, tanggal 4 – 5 Agustus 2010.

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas

Diponegoro.

Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. 2007. Analisa

Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty

Yogyakarta. Yogyakarta.

Suharyanto. 2009. Pengolahan Bahan Pangan Hasil

Ternak. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian

Universitas Bengkulu. Bengkulu.

Sukasih, E., S. Prabawati, dan T. Hidayat. 2009.

Optimasi Kecukupan Panas dan Pasteurisasi

Santan dan Pengaruhnya terhadap Mutu Santan

yang Dihasilkan. Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Pascapanen Pertanian. Jurnal

Pascapanen. 6 (1) : 34-42.

Suketi, K., R. Poerwanto., S. Sujiprihati., Sobir dan

Widodo, W.D. 2010. Karakteristik Fisik dan Kimia

Buah Pepaya pada Stadia Kematangan Berbeda.

Jurnal Agronomi Indonesia 38 (1) : 60-66.

Suprayitno, E H., Kartikaningsih, dan S. Rahayu. 2001.

Pembuatan Es Krim dengan Menggunakan

Stabilisator Natrium Alginat dari Sargassum sp.

dalam Jurnal Makanan Tradisional Indonesia. 1

(3) : 23-27.

Tendian, I. 2008. Tinjauan Proses Pengolahan Es Krim

di Industri Rumah Tangga Sumber Rezeki PlajuPalembang.

Laporan Praktik Lapangan. Fakultas

Pertanian. Universitas Sriwijaya (Tidak

Dipublikasikan).

Trost, E. G. 2006. Protein Beverages-A Healthy

Alternative. (Online). (www.ameft.de, diakses 29

Desember 2009.

Winarno. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Zuhairini, E. 1996. Memperpanjang Kesegaran Buah.Surabaya. Trubus Agrisana


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




web
analytics View My Stats